Rabu, 07 Juli 2021
Otojatim.com - Mobil tidak selalu melaju di jalan mulus dan landai. Ada kalanya melewati jalur turunan tajam, baik kondisi kering maupun basah berbatuan.
Pada kondisi seperti ini, butuh kehati-hatian ekstra dari pengemudi. Apakah mobilnya punya kemampuan melintasi jalan turunan tajam dan bebatuan tersebut. Karena bila keliru mengambil keputusan, bisa mengakibatkan mobil yang dibawanya hilang kendali. Berbahaya kan?
Kini, risiko kehilangan kendali saat melintasi turunan tajam dapat diminimalisir, terlebih jika kendaraan yang digunakan mengaktifkan fitur Hill Assist Descent Control (HADC). Fitur keselamatan ini sudah terdapat pada SUV Peugeot 3008 & 5008 GT Line, juga tipe Allure Plus sejak peluncurannya.
“HADC adalah fitur untuk mengontrol kecepatan ketika kendaraan menuruni turunan tajam atau perbukitan. HADC bekerja dengan bantuan kontrol traksi, kontrol stabilitas, dan rem ABS. Sehingga kecepatan mobil akan diatur secara otomatis agar tidak terlalu cepat saat menuruni medan jalan yang curam,” sebut Samsudin, Aftersales Support PT Astra International - Peugeot.
Fitur ini dapat diaktifkan atau nonaktifkan secara otomatis, pada tombol yang punya lambang mobil menurun. Contohnya di Peugeot 3008 & 5008 baik itu GT Line atau Allure Plus. Posisi tombol ada di konsol tengah bawah yang berdekatan dengan tuas transmisi otomatis, juga dangan fitur-fitur keamanan lainnya.
Cara kerja HADC, ketika ban mulai 'melaju' bebas, sensor langsung memberikan informasi pada sistem pengereman untuk memberikan tekanan untuk memperlambat rotasi ban tanpa kehilangan traksi.
“Saat mengaktifkan HADC, kaki kanan tidak perlu mengintervensi deselerasi dengan menginjak rem. Pengemudi akan merasakan perlambatan kecepatan seperti pada engine brake gigi satu mobil manual saat menuruni bukit. Ketika tiba di jalan landai lagi, HADC secara otomatif off dan pengemdi bisa atur persneling ke posisi ‘D’ atau Drive,” imbuh Samsudin.
Umumnya HADC mulai diaktifkan saat posisi mobil sudah 5% menuruni bukit, dan mobil berada di bawah kecepatan 25-30 kilometer/jam. Tanda HADC mulai aktif pun bisa dilihat pada layar panel speedometer di bagian sebelah kanan. Dan akan hilang secara otomatis jika kondisi jalan mulai normal.
Meskipun begitu, untuk berjaga-jaga, Samsudin mewanti tidak ada salahnya untuk memposisikan kaki pada pedal rem apabila kecepatan rendahnya masih terlalu tinggi dan berpotensi menabrak kendaraan di depan ketika jalur macet. Karena fungsi utamanya untuk menjaga kecepatan saat menuruni bukit, bukan melakukan pengereman otomatis sampai mobil berhenti.(*)
