OTOJATIM - Bagi pemilik Peugeot SUV, kenyamanan berkendara adalah prioritas. Namun, menjaga performa suspensi tetap optimal memerlukan perhatian khusus, terutama dalam hal penggantian shock absorber.
Rafi’i Sinurat, Workshop Head Astra Peugeot Sunter, Jakarta Utara, menegaskan bahwa komponen ini harus diganti secara berpasang, baik depan maupun belakang. Mengapa demikian?
Faktor keamanan juga menjadi pertimbangan. Shock absorber baru memiliki respons lebih cepat dibandingkan yang sudah aus. Ketidakseimbangan ini berpotensi mempercepat keausan ban, mengurangi traksi, bahkan memengaruhi kinerja sistem pengereman.
“Jangan tunggu sampai shock absorber bocor atau rusak total. Lakukan inspeksi rutin di bengkel resmi untuk deteksi dini,” tambah Rafi’i.
Dengan mengganti shock absorber sepasang dan melakukan perawatan berkala di bengkel resmi, pemilik Peugeot SUV tidak hanya menjaga kenyamanan, tetapi juga memastikan keselamatan berkendara jangka panjang.

Alasan Penggantian Shock Absorber Sepasang
Menurut Rafi’i, penggantian sepasang shock absorber bertujuan menjaga keseimbangan dan stabilitas kendaraan. “Kedua sisi suspensi bekerja saling menopang. Jika hanya satu yang diganti, kemampuan meredam guncangan antara kiri dan kanan jadi tidak seimbang. Ini bisa memengaruhi handling, terutama saat belok atau melintasi jalan bergelombang,” jelasnya.Faktor keamanan juga menjadi pertimbangan. Shock absorber baru memiliki respons lebih cepat dibandingkan yang sudah aus. Ketidakseimbangan ini berpotensi mempercepat keausan ban, mengurangi traksi, bahkan memengaruhi kinerja sistem pengereman.
Risiko Jika Mengganti Hanya Satu Sisi
Astra Peugeot secara tegas tidak merekomendasikan penggantian shock absorber secara parsial. Rafi’i memaparkan beberapa risiko yang mungkin terjadi:- Stabilitas Menurun: Kendaraan cenderung miring atau terasa “tidak rata” saat berkendara.
- Handling Tidak Konsisten: Pengemudi mungkin merasakan tarikan ke satu sisi saat berbelok atau di jalan lurus.
- Kerusakan Komponen Lain: Beban berlebih pada shock absorber lama dapat merusak mounting suspensi, bush, atau bahkan rangka.
- Keausan Ban Tidak Merata: Ban di sisi shock absorber aus akan lebih cepat terkikis karena tekanan distribusi berat yang tidak seimbang.
Kapan Waktu Tepat Mengganti Shock Absorber?
Shock absorber Peugeot SUV dirancang tahan lama, tetapi performanya bisa menurun setelah menempuh 60.000–100.000 KM, tergantung kondisi jalan dan gaya mengemudi. Gejala seperti getaran berlebihan, mobil terasa “berayun”, atau bunyi tidak wajar saat melalui jalan tidak rata menjadi tanda perlu pemeriksaan.“Jangan tunggu sampai shock absorber bocor atau rusak total. Lakukan inspeksi rutin di bengkel resmi untuk deteksi dini,” tambah Rafi’i.
Teknologi Suspensi Peugeot SUV yang Mendukung Kenyamanan
Peugeot SUV seperti 5008, 3008, dan 2008 mengusung suspensi depan independent wheels-Pseudo-MacPherson axle dengan peredam hidrolik bertekanan. Sementara bagian belakang menggunakan semi-independent twist beam axle yang diklaim optimal untuk kestabilan. Kombinasi ini, ditambah seal rapat standar EURO NCAP bintang 5, memastikan kabin tetap hening meski di medan kasar.Pastikan Gunakan Suku Cadang Asli
Astra Peugeot menekankan pentingnya menggunakan shock absorber orisinal yang telah disesuaikan dengan spesifikasi kendaraan. “Suku cadang palsu atau tidak sesuai berisiko mengganggu kinerja suspensi dan menghilangkan garansi,” tegas Rafi’i.Dengan mengganti shock absorber sepasang dan melakukan perawatan berkala di bengkel resmi, pemilik Peugeot SUV tidak hanya menjaga kenyamanan, tetapi juga memastikan keselamatan berkendara jangka panjang.