- Cooling system memegang peranan penting dalam mengatur dan menjaga suhu mesin agar selalu ideal. Dengan begitu kinerja mesin jadi optimal dan usianya lebih panjang.
Jakarta, Otojatim.com - Salah satu cara untuk menjaga kinerja mesin mobil agar selalu efisien dan optimal adalah dengan memastikan suhunya selalu terkendali.
Penting untuk memastikan temperatur mesin tidak terlalu dingin dan panas. Caranya dengan memperhatikan sistem pendingin atau cooling system.
“Suhu ideal pada mesin Peugeot adalah 90-108˚C. Jika suhu mesin terlalu dingin bisa mengakibatkan bahan bakar lebih boros dan jika mesin terlalu panas akan menyebabkan kendaraan mogok karena kerusakan mesin," kata Eko Darmanto Service Advisor Peugeot After Sales cabang Sunter, Jakarta.
Hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi coolant atau air pendingin pada tabung reservoir yang berada di ruang mesin.
“Air pendingin atau coolant yang ada di tabung reservoir seharusnya berada pada level antara Maksimum (Max) dan Minimum (Min). Jika berada di bawah level Min, segera tambahkan. Namun jika setelah ditambahkan tetap berkurang, hubungi bengkel resmi Peugeot terdekat untuk konsultasi," terang Eko.
Selain itu, periksa kebersihan kisi-kisi radiator. Pastikan tidak ada kotoran yang menghambat proses pendinginan air radiator. Anda juga bisa menyemprotnya jika diperlukan.
Kekencangan selang-selang dan putaran kipas radiator juga tak boleh luput dari pengawasan. Caranya dengan menghidupkan mesin dan AC. Jika AC mobil sehat dan dingin, berarti kipas pendingin dalam kondisi bagus.
Anda dapat melihat tanda di instrument panel jika terjadi masalah pada suhu mesin. Instrumen akan naik dari batas standarnya dan lama kelamaan akan muncul tanda “STOP” serta suara untuk memperingatkan pengemudi untuk menghentikan kendaraan.
Jika hal ini terjadi, pengguna mobil Peugeot bisa langsung menghubungi bengkel resmi terdekat atau Emergency Road Assistance (ERA) dari Astra World jika terjadi masalah ini.