- Radiator, komponen kendaraan yang penting namun kerap disepelekan perawatannya. Padahal apabila terjadi kerusakan efeknya bisa mengenai komponen-komponen mesin lainnya hingga berujung fatal. Peugeot membagikan tanda-tanda kerusakan radiator dan cara mendeteksinya.
Jakarta, Otojatim.com - Radiator merupakan salah satu komponen kendaraan yang sangat penting. Fungsinya adalah menurunkan suhu mesin yang meningkat akibat terjadinya gesekan ketika sedang beroperasi. Bila radiator rusak, maka mobil bisa mengalami overheat yang menyebabkan kerusakan fatal yang akan merembet pada komponen lainnya.
Untuk itu, radiator membutuhkan perhatian dan perawatan khusus. Baik pada mobil produksi lama, baru, bahkan yang sudah mengusung teknologi Hybrid (gabungan Engine & Electric) sekalipun. Tak terkecuali mobil Peugeot.
Tutup radiator merupakan piranti yang memegang fungsi penting. Cara kerjanya adalah dengan membuang suhu panas atau menghisap air untuk mempertahankan tekanan ideal di dalamnya. Ketika tekanan sudah sangat tinggi, melebihi ambang batas pressure valve yang tertera pada bagian atas tutup, maka komponen ini akan otomatis membuka katupnya dan membuang tekanan tersebut ke reservoir tank radiator.
Sebaliknya, jika tekanan di dalam mesin pendingin rendah, maka penutup radiator akan membuka vacuum valve dan menghisap air di dalam reservoir tank radiator. Hal tersebut dilakukan untuk menambah tekanan dan menjaganya tetap ideal.
“Tutup radiator memiliki beberapa komponen diantaranya vacuum valve, relief valve dan karet tutup radiator. Fungsi utama dari tutup radiator sebenarnya untuk menjaga tekanan mesin kendaraan tetap ideal. Letaknya tentu saja pada mulut radiator (mesin). Jika tutup Radiator rusak, maka suhu mesin jadi sulit dikontrol,” terang Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot Cilandak.
Terdapat tanda-tanda apabila terjadi kerusakan pada tutup radiator Anda. Salah satunya jika karet di katup pressure valve getas kemudian pecah sehingga tekanan menjadi tidak stabil. Tekanan dalam saluran pendingin akan terus meningkat hingga lama kelamaan rusak dan aliran air keluar dari pressure valve.
Ciri lainya adalah ketika cairan dalam radiator dan di saluran pendingin berkurang akibatnya mesin jadi panas. Untuk mengetahuinya bisa dicek tutup radiator ketika reservoir tank sedang penuh sampai meluber. Atau mesin mudah panas tinggi ditandai dengan naiknya suhu pada indikator.